Mengenal Keunikan dan Makna dari Motif Batik Khas Nusantara - Kain Batik Indonesia

Selasa, 08 Desember 2020

Mengenal Keunikan dan Makna dari Motif Batik Khas Nusantara

Sebagai salah satu warisan budaya di Indonesia, batik memiliki ciri khas dari motifnya yang unik. Ada banyak motif batik yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara dimana masing-masing motif memiliki makna di baliknya. 

Itulah kenapa kain batik memiliki perbedaan motif antara satu dengan yang lain karena mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Berikut beberapa motif beserta asal daerah dan maknanya agar Anda bisa mengenal keberagaman budaya batik di Indonesia berdasarkan motifnya.

Motif Batik dari Berbagai Daerah Di Indonesia


1. Motif Batik Sekar Jagad

Motif Batik Sekar Jagad


Berasal dari daerah Surakarta Jawa Tengah, batik ini memiliki nama Sekar Jagad yang dalam bahasa Jawa Sekar bermakna bunga sedangkan Jagad artinya dunia. Motif batik Sekar Jagad adalah representasi dari berbagai keindahan bunga yang ada di seluruh dunia.

Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa nama Sekar Jagad diambil dari kata Kar Jagad dimana Kar dalam bahasa Jawa berarti peta. Dengan demikian motif ini menggambarkan keberagaman yang ada di seluruh dunia.

Apapun maknanya Sekar Jagad memang memiliki penampilan yang cantik dan menarik pada kain batik. Motif ini hadir dengan menggabungkan beberapa motif pada kain menjadi satu seolah menggambarkan sebuah keberagaman yang berdampingan.

2. Motif Batik Mega Mendung

Motif Batik Mega Mendung


Motif batik yang berasal dari Cirebon ini memiliki nama Mega Mendung ini sangat unik karena desainnya menggambarkan bentuk awan yang ada di langit. 

Nama Mega Mendung memang memiliki arti awan mendung. Dalam bahasa Jawa mendung artinya langit yang berwarna kelabu pertanda akan turunnya hujan. Jadi makna nama tersebut menggambarkan bentuk awan saat sedang mendung.

Akan tetapi meskipun makanya adalah warna langit kelabu, warna motif Mega Mendung sendiri sama sekali tidak menggambarkan langit yang mendung. Biasanya motif ini menggunakan warna biru tua, merah tua, ungu dan hijau tua.

Pewarnaan motif ini pun cenderung menggunakan tujuh gradasi warna agar bisa melambangkan tujuh lapis langit. Nama Mega Mendung sendiri digunakan dengan makna bahwa sebagai manusia Kita harus terus bisa menjaga amarah dalam situasi apapun.

3. Motif Batik Tujuh Rupa

Motif Batik Tujuh Rupa


Motif tujuh rupa merupakan jenis motif yang berasal dari Pekalongan. Seperti yang sudah Anda ketahui, Pekalongan terkenal dengan batiknya dan darisana pun muncul berbagai macam motif yang menarik salah satunya yang paling terkenal adalah tujuh rupa.

Motif batik Pekalongan ini cenderung menggunakan desain binatang dan tumbuhan serta dibuat memakai delapan jenis warna yang berbeda. Itulah kenapa batik Pekalongan memiliki ciri khas yang berbeda dengan batik dari daerah lain.

Ada yang bilang bahwa makna dibalik motif tujuh rupa adalah ikatan budaya pada zaman dahulu dimana Pekalongan saat itu merupakan wilayah transit perdagangan.

4. Motif Batik Parang Rusak

Motif Batik Parang Rusak


Parang Rusak memiliki makna yang artinya adalah peperangan manusia dalam melawan nafsu dan sifat buruk dalam hidupnya. Bukan jenis batik sembarangan, Parang Rusak dahulu pertama kali diciptakan oleh pendiri Keraton Mataram. 

Tidak heran jika batik ini menjadi salah satu penentu tinggi rendahnya derajat seseorang pada zamannya karena batik dengan motif Parang Rusak hanya boleh dipakai oleh raja dan keturunannya.

Keberagaman motif batik yang ada di Indonesia merupakan cerminan keberagaman budaya yang ada disana. Setiap daerah menciptakan motif dengan karakteristik daerah masing-masing sehingga menghasilkan berbagai macam desain batik yang ada saat ini. Tidak salah jika batik adalah warisan budaya yang terus dilestarikan keberadaannya.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda