Tren Teknologi VR & AR Masuk Ke Dalam Dunia Fashion - Kain Batik Indonesia

Sabtu, 02 April 2022

Tren Teknologi VR & AR Masuk Ke Dalam Dunia Fashion

Perusahaan VR & AR dewasa ini mulai kebanjiran order. Bagaimana tidak, perkembangan teknologi yang semakin pesat memaksa manusia beraktivitas mengikuti arus teknologi yang serba modern. Virtual reality dan augmented reality mulai diincar berbagai bidang industry untuk melakukan demonstrasi.

Tidak mau kalah dengan bidang manufaktur dan kesehatan, fashion juga memulai merambah teknologi virtual dan augmented dalam penerapannya. Lalu sejauh mana fashion mengadopsi teknologi canggih ini?
 

Layanan Perusahaan VR & AR


Sudahkah familiar dengan brand Balenciaga? Ya, merk yang dikenal diperuntukkan bagi kalangan menengah ke atas ini salah satu brand yang menggunakan jasa Dimension Studio.

Perusahaan ini yakni salah satu startup teknologi Inggris, tepatnya London, yang bergerak di bidang extended reality, Virtual Reality, AR, dan masih banyak lagi layanan berbau teknologi modern.

Proyek polymotion stage dari perusahaan ini disebut juga sebagai studio berjalan yang menuntun Dimension Studio melebarkan sayapnya di dunia teknologi modern VR & AR. Performa perusahaan yang semakin meningkat dari masa ke masa membuat Dimension Studio menerima antrian aktivasi virtual dari brand fashion dunia.

Bagaimanakan peran VR & AR serta pentingnya kolaborasi teknologi dalam dunia fashion? Mari kita jabarkan dalam paparan berikut:
 

Peran VR dan AR Dalam Dunia Fashion


Perusahaan VR & AR kebanjiran permintaan klien, khususnya di bidang fashion, untuk mengkampanyekan produk besutan brand-brand tersebut. Banyak cara untuk branding merk fashion, namun pemilihan teknologi VR & AR menjadi fokus bidang fashion di kancah dunia.

Sebagai contohnya Balenciaga, fashion high-end yang diusungnya turut membranding produk terbaru dengan konsep video. Membawa judul Afterworld: The Age of Tomorrow, Balenciaga meluncurkan konsep adventure kepada khalayak luas.

Tema tersebut menyuguhkan setting waktu masa depan, dimana takdir manusia menjadi inspirasi koleksi tas terbaru merk fashion ini. Ada pesan mendalam dalam karya terbaru Balenciaga, yaitu keseimbangan alam dan industri perlu dijaga di dunia yang semakin maju ini.

Konsep keseimbangan industri dan alam direpresentasikan Balenciaga dengan volumetrically capturing, dimana model menggunakan busana high-end asli kemudian dibawa menyusuri dunia permainan. Konten menarik ini menuntut adanya teknologi tinggi sejalan dengan model yang atraktif.

Demonstrasi semacam ini akan semakin menarik khalayak umum untuk melirik busana besutan Balenciaga yang dikenakan para model dalam konsep Afterworld: The Age of Tomorrow. Bukan tak mungkin, pesatnya penjualan Balenciaga tidak lepas dari teknologi modern VR & AR.
 

Pentingnya Kerjasama Teknologi


Kolaborasi antara bisnis fashion dan layanan VR & AR layaknya Dimension Studio, merupakan kunci sukses bidang tersebut. Seiring berjalannya waktu, perusahaan teknologi melakukan inovasi yang sekiranya membuat klien lebih mudah menggunakan jasa VR & AR.

Pasar busana dari waktu ke waktu mulai memberikan tantangan yang semakin menantang, oleh sebab itu perlu adanya inovasi agar brand tetap hidup. Inovasi berwujud pengembangan inilah yang dilirik banyak kalangan, termasuk juga dalam membuat konten promosi produk.

Bagi industri yang bertumpu pada promosi digital, kesuksesan bergantung pada pembaharuan teknologi. Penting rasanya untuk mengikuti tren teknologi canggung semacam VR & AR.
 

Perkembangan Industri Fashion Oleh Teknologi VR dan AR


Perkembangan Industri Fashion Oleh Teknologi VR dan AR

Pandemi Covid-19 yang merebak pada awal tahun 2020 memaksa pasar fashion menggunakan metode baru dalam pemasarannya, apalagi untuk brand terkenal dunia. Tidak memungkiri, bisnis fashion jelas-jelas terdampak pandemi yang sudah menginfeksi seluruh Negara di bumi ini.

Peraturan WHO yang mengharuskan manusia menjaga jarak serta mengurangi aktivitas di luar rumah dan berkumpul, memaksa semua kegiatan dialihkan di ranah online. Sayangnya bidang fashion menemukan kelemahan dalam pemasaran online, yaitu barang tidak bisa dicoba secara langsung.

Pada akhirnya, pembeli banyak menelan kecewa karena barang pesanan kurang sesuai dengan angan-angan. Disinilah peran inovasi VR & AR diperlukan sebagai pengalaman belanja online lebih praktis serasa belanja di toko offline.

WEARFITS, perusahaan layanan teknologi Negara Polandia, menawarkan inovasi menarik di pasar fashion dunia. WEARFITS membuat pembeli bisa mencoba busana di dalam ruang ganti secara virtual. Setidaknya pembeli bisa menilai pantas atau tidaknya busana tersebut di badan mereka.

Augmented reality dipilih WEARFITS untuk memungkinkan pembeli menjajal busana sekaligus sepatu dalam model virtual 3 dimensi. Avatar real-time juga bisa muncul untuk memudahkan pembeli menyesuaikan postur tubuhnya sehingga mix and match bisa dilakukan mendekati sempurna.

Dalam kurun waktu tiga tahun mulai dari tahun 2019, perusahaan asal Benua Eropa ini menggunakan investasi dari investornya dengan baik. Setidaknya dana sebesar 1 juta dolar dikucurkan kepada WEARFITS untuk pengembangan tekmetaverse ke bisnis busana.
 

Bagaimana Kelanjutan VR AR Untuk Masa Depan Bisnis Busana?


Dua perusahaan teknologi yang telah diulas di atas menjadi contoh nyata bahwa perusahaan teknologi sudah memasuki bisnis busana. Makin banyak munculnya perusahaan serupa, membuat persaingan di dunia VR & AR semakin ketat pula.

Layanan serupa ditawarkan oleh smarteye.id untuk membuat nyata imajinasi klien kemajuan teknologi virtual. Beragam produk bisa dilayani di berbagai kebutuhan konsumen teknologi.

Beberapa layanan dari smarteye.id berupa VR Tour, VR Training, VR Expo, hingga AR Interaktif. Semua bisa didapatkan secara mudah dengan konsultasi gratis bersama tim smarteye.id. Masih penasaran dengan pelayanan teknologi modern VR & AR? Kunjungi segera smarteye.id.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda